Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 10:55:58【Kabar Kuliner】670 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(34)
Artikel Terkait
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
Resep Populer
Rekomendasi

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam

Menyambut penerbang dari bumi utara

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak